Wednesday, October 20, 2004

dunno

biru...............
sebiru hatiku saat ini ga tau harus bagaimana?
putih.............
seputih otakku yang jadi blank dengan situasi saat ini.

aku merasa gagal
aku merasa tidak berarti
semua yang aku lakukan selalu salah dimatanya
dan aku jadi tidak berminat untuk mengerjakan semuanya lagi

aku merasa ini sudah pada titik aku lelah
lelah dengan hidupku karena tidak berjalan sesuai dengan rencana
aku merasa ini sudah pada titik aku jenuh
jenuh dengan hidupku karena seperti kembali ke awal
kembali pada titik nol
kembali pada saat dimana aku merasa tidak punya apa-apa

atau memang dibulan yang penuk hikmah ini aku harus begini?
aku harus kembali pada titik awal, kembali pada titik nol?
kembali pada sesuatu yang baru seperti lembaran putih?
kembali melihat jalan hidupku dibelakang?
mencari suatu keutuhan yang harus dipertahankan?
kembali menjalani hidup dengan hikmah yang sekarang aku ambil?
belajar dari lembaran masa sebelumnya?
aku tak tahu lagi harus bagaimana?
tolong...
ya Allah...
aku mohon petunjukmu....
amien....





Friday, October 15, 2004

i care about you...

Teman adalah hadiah dari Yang Di Atas buat kita.
Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik.
Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja,
atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau
ketika berbagi rasa dengannya,
ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur,
menangis bersama, dan tertawa bersama.
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.

Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka.
Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanyatidak mampu lagi mencintai,
justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya.
Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan,
dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll.
Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini
dan mencoba menghindar dari mereka.

Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKANLAH karena mereka pada dasarnya buruk,
tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta
karena justru ia membutuhkan cinta kita,
membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita
untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama?
Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan,
bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita.
Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka takut air",
mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari
atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll.

It's a defense mechanism.
Itulah cara mereka mempertahankan diri.
Mereka tidak akan bilang: "Aku membutuhkan kamu"
Mereka akan bilang: "Tidak ada yang cocok denganku."
"Aku kesepian", "Teman-temanku sudah lulus semua",
"Aku ingin didengarkan", "Kisah hidupku membosankan..".

Mereka semua hadiah buat kita,
entah bungkusnya bagus atau jelek,
entah isinya bagus atau jelek.
Dan jangan tertipu oleh kemasan.
Hanya ketika kita bertemujiwa-dengan-jiwa,
kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkanNya buat kita.

Berikanlah waktu kita dgn digabung oleh rasa kasih!
Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya.
Seorang kawan bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur.
Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya.
Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya
untuk berbagi suka dan duka dgn kita pada saat kita membutuhkannya.

Bagikanlah sebagian dari waktu yg Anda miliki untuk seorang kawan.
Pasti waktu yg Anda berikan tsb akan berbalik kembali
seperti juga satu lingkaran yang tiada berawal dan tiada berakhir.
walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa datangnya...

i dedicate to my true friend "Sitorus"
thanx 4 being my wonderful friend... miss u much!

Wednesday, October 13, 2004

be a better me...

JumAt 8 Oktober 2004 kemarin,
seseorang yang Sangat Berarti dalam hidup ini memberikan 46 hal keburukanku...
dan hanya bisa memberikan 2 hal yang baik tentang diriku...
Betapapun lembutnya sebuah kritian,
tetaplah sebuah kritikan...

Aku sakit hati karena merasa tidak berarti,
Aku malu karena merasa tidak sempurna,
Aku tidak terima karena dia juga tidak sempurna,
Aku merasa tidak dihargai...
Tapi aku diam saja, berusaha mencerna semua kritikan itu.

Sekarang aku mengerti,
bahwa lebih mudah mencari keburukan dalam diri seseorang,
daripada kita melihat hal-hal baik yang ada...
betapa mudahnya kita mencela dan mengkritik orang lain, daripada memuji...

Alangkah baiknya seseorang
yang bisa melihat hal-hal baik dalam diri orang lain...
Alangkah baiknya seseorang
yang bisa memuji orang lain dari dalam hati dengan tulus...
TETAPI,Begitu perhatiannya seseorang,
yang bisa dengan jeli melihat keburukan yang sudah kita tutupi...
begitu perhatiannya seseorang,
yang bisa mengkritik untuk membuat kita berubah jadi lebih baik...
NAMUN,
Begitu berjiwa besarnya orang yang masih bisa tersenyum,
disaat semua keburukannya terungkap...
Begitu bijaksananya orang yang mau menerima kritik
dan menyikapinya dengan benar...Demi "dia" yang begitu perhatian kepadaku...
"AKU AKAN BERUBAH MENJADI AKU YANG LEBIH BAIK"

I Luv You, Babe...
You are the best thing in my live...!!

Monday, October 11, 2004

Face it....!

Seseorang pernah bilang...

Jangan menghindari tantangan, melompatlah ke dalamnya dan taklukanlah.
Nikmatilah permainannya.
Jika tantangan itu terlalu besar atau terlalu banyak, jangan menyerah.
Kegagalan jangan membuat lelah....
Sebaliknya, atur lagi strategi. Temukan lebih banyak keteguhan, pengetahuan, dan bantuan.
Jika tujuan tercapai, rencanakanlah tujuan yang lebih besar lagi.
Begitu kebutuhan pribadi terpenuhi, berpindahlah ketujuan untuk lingkungan, masyarakat, bahkan umat manusia. Jangan ciptakan kesuksesan dan tidur di dalamnya.
tapi milikilah sumber daya, keahlian, dan kemampuan untuk membuat perubahan....

namun aku manusia biasa, dengan mimpi yang tak biasa...!!!